Peristiwa ini yang terjadi pada diri muawiyah
Ibnul Hakam As Sulami. Menurut hadits riwayat Muslim, ketika Muawiyah datang ke
Madinah, Ia
belum mengetahui bahwa berbicara pada saat sholat hukumnya haram. Ia
menuturkan, “ ketika kami sedang Sholat bersama Rasullah saw. Tiba-tiba ada
seseorang di antara jama’ah yang bersin, lalu aku mengucapkan, “
Yarhamukallah”, maka orang-orang pun melirik pandangan kepadaku. Aku kemudian
berkata, ‘sialan ibumu’ mengapa kalian memandangku? Lalu mereka
memukul-mukulkan kaki mereka. Ketika aku melihat mereka berusaha untuk
membuatku diam, maka aku pun berpura-pua diam
Setelah
Rasullah selesai Sholat, demi Allah aku belum pernah menyaksikan seorang
pengajar yang lebih bijak daripada beliau, beliau tidak menunjukan rasa benci
dengan raut muka dan tidak pula mencela perbuatanku.
beliau
bersabda, :
Dalam sholat ini tidak boleh mengucapkan kata-kata,
melainkan hanya ucapan tasbih, takbir, dan bacaan Al qur’an.’ (HR. Muslim)
Orang yang tidak tahu membutuhkan pengajaran
Orang yang ragu membutuhkan keterangan
Orang yang lalai
membutuhkan peringatan.
Orang yang menentang membutuhkan nasihat,
dan begitu seharusnya
Wallahu
a’lam bis Showab
Cara Nabi menegur kesalahan kry Salih Al Munjid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar